Terminal Bus Kampung Rambutan Siapkan Tes GeNose dan Layanan Kesehatan
Terminal Bus Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, menyiapkan Tes GeNose bagi calon penumpang yang akan mudik, Senin (3/5).
Setiap hari rata-rata ada 70-80 orang yang mengikuti test GeNose.
Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Made Jony mengatakan, jelang larangan mudik yang berlaku mulai tanggal 6-17 Mei, pihaknya telah memberikan sejumlah layanan bagi calon penumpang bus AKAP. Karena ada saja warga yang berangkat dari terminal ini menuju ke kampung halamannya masing-masing.
"Untuk meningkatkan layanan masyarakat, kita siapkan tes GeNose bagi warga yang akan mudik. Selain itu ada pemeriksaan kesehatan dan test urine bagi awak bus," kata Made.
118 Petugas Terminal Kampung Rambutan Ikut Vaksinasi COVID-19Menurutnya, tes GoNose ini sebenarnya sudah digelar sejak 22 April lalu dan akan berakhir pada 5 Mei. Kemudian dilanjutkan lagi pada 18 hingga 24 Mei. Setiap hari rata-rata ada 70-80 orang yang mengikuti test GeNose. Namun, calon penumpang yang telah memiliki surat hasil rapid test antigen maupun swab maka tidak dilakukan test GeNose lagi.
"Yang hasilnya positif saat test GeNose maka tidak boleh melanjutkan perjalanannya. Mereka diminta untuk tes PCR terlebih dulu jika hasilnya negatif maka diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke kampung halaman," lanjut Made.
Disebutkan Made, test GeNose ini kerja sama dengan sebuah klinik swasta di daerah sekitar. Sedangkan pemeriksaan kesehatan dan test urine bagi awak bus, kerjasama dengan lima puskesmas. Yakni Puskesmas Kecamatan Makasar, Ciracas, Cipayung, Pasarebo dan Kramat Jati.
Tercatat dari pukul 08.00 hingga 14.00 hari ini, jumlah penumpang yang berangkat dari terminal ini ada 250 orang dengan menggunakan 54 bus AKAP. Sementara, pada Minggu (2/5) kemarin, tercatat 1.302 penumpang yang berangkat dengan menggunakan 172 bus.